Rabu, 09 Juli 2014

LATIHAN 75 BACA ARAB GUNDUL



BACA & TERJEMAHKAN !

و يذكر أن أمير المؤمنين عمر بن الخطاب رضي الله عنه (رفع إليه سارق استحق القطع، فأمر بقطع يده فقال: مهلا يا أمير المؤمنين، فإنما سرقت بقدر الله فقال عمر: و نحن إنما نقطع بقدر الله).

USAHAKAN untuk membaca tulisan tanpa harokat terlebih dahulu sesuai kemampuan. Setelah itu baru melihat KUNCI JAWABAN.

KUNCI JAWABAN


وَ يُذْكَرُ أَنَّ أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ (رُفِعَ إِلَيْهِ سَارِقٌ اِسْتَحَقَّ الْقَطْعَ، فَأَمَرَ بِقَطْعِ يَدِهِ فَقَالَ: مَهْلًا يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، فَإِنَّمَا سَرَقْتُ بِقَدَرِ اللهِ فَقَالَ عُمَرُ: وَ نَحْنُ إِنَّمَا نَقْطَعُ بِقَدَرِ اللهِ).
Diceritakan bahwa Amirul Mukminin Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu dihadapkan kepadanya seorang pencuri yang berhak untuk dipotong tangannya. Beliaupun memerintahkan untuk memotong tangan pencuri itu. Kemudian pencuri itu pun berkata: “Sabar wahai Amirul Mukminin. Sesungguhnya aku mencuri karena takdir Allah”. Umar pun menjawab: “Kita pun memotong tangan karena takdir Allah”.

CATATAN:
Kita tidak boleh beralasan dengan takdir atas perbuatan maksiat yang kita perbuat.
Dikutip dari kitab “نبذة في العقيدة” karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, hal. 58.

PENYUSUN & PENERJEMAH
MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE
-----oOo-----
SARANA LATIHAN BACA ARAB GUNDUL BISA DIDAPAT DI SINI





Tidak ada komentar:

Posting Komentar