BACA & TERJEMAHKAN !
و يستحب للقارئ أن يقول في الصلاة بعد قراءة الفاتحة: (آمين)، و معناها:
اللهم استجب، و ليست آية من سورة الفاتحة باتفاق العلماء؛ و لهذا أجمعوا على عدم
كتابتها في المصاحف.
|
USAHAKAN untuk membaca tulisan tanpa harokat terlebih
dahulu sesuai kemampuan. Setelah itu baru melihat KUNCI JAWABAN.
KUNCI JAWABAN
وَ يُسْتَحَبُّ لِلْقَارِئِ أَنْ يَقُوْلَ فِي الصَّلَاةِ بَعْدَ قِرَاءَةِ
الْفَاتِحَةِ: (آمِيْنَ)، وَ مَعْنَاهَا: اَللَّهُمَّ اسْتَجِبْ، وَ لَيْسَتْ آيَةً
مِنْ سُوْرَةِ الْفَاتِحَةِ بِاتِّفَاقِ الْعُلَمَاءِ؛ وَ لِهَذَا أَجْمَعُوْا عَلَى
عَدَمِ كِتَابَتِهَا فِي الْمَصَاحِفِ.
|
Dan disukai bagi orang yang membaca (al-Qur’an)
di dalam shalat untuk mengucapkan “Amiin” setelah membaca surat al-Fatihah.
Maknanya adalah “Ya Allah, kabulkanlah”. Dan kata “Amiin” ini bukanlah
termasuk bagian dari surat al-Fatihah berdasarkan kesepakatan para ulama.
Sehingga mereka ijma’ untuk tidak menulisnya di dalam mushaf-mushaf.
|
Dikutip dari kitab
“التفسير الميسر” karya Kumpulan Pakar Tafsir Dunia hal. 1.
|
PENYUSUN & PENERJEMAH
MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE
-----oOo-----
SARANA LATIHAN BACA ARAB
GUNDUL BISA DIDAPAT DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar