Rabu, 21 Mei 2014

PERTANYAAN ANDA (8)



KOK HAROKAT RO-NYA BISA BEDA ?




Pertanyaan:

“Ustadz, dalam hadits arba’in nomer satu di situ ada dua kata yang bisa dibilang artinya sama (SEORANG atau SESEORANG), tapi kok harokat sebelum akhirnya bisa beda? Pertama kata “امْرِئٍ” dan kedua kata “امِرَأَةٍ”? Kok harokat huruf RO-nya bisa beda?”

Jawaban:

Ada kaidah khusus dalam penulisan kata “امْرِئٍ”. Harokat huruf RO-nya mengikuti harokat huruf HAMZAH yang terletak di akhir kata. Oleh karena itu harokat RO-nya bisa berbeda-beda sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
Ada tiga bentuk penulisan kata “امْرِئٍ”dalam kalimat:
MAJRUR
MANSHUB
MARFU’
اِمْرِئٍ
اِمْرَأً
اِمْرُؤٌ

Contoh dalam kalimat:                                      
جَاءَ امْرُؤٌ
Telah datang seseorang

رَأَيْتُ امْرَأً
Aku telah melihat seseorang

سَلَّمْتُ عَلَى امْرِئٍ
Aku telah memberi salam kepada seseorang

Adapun kata “امِرَأَةٍ”, huruf RO-nya tetap FATHAH karena harokat HURF HAMZAH yang terletak setelahnya selalu FATHAH. Hanya huruf TA MARBUTHOH yang harokatnya bisa berubah sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
Perhatikan kalimat berikut:
جَاءَتْ اِمْرَأَةٌ
Telah datang seorang wanita

رَأَيْتُ امْرَأَةً
Aku telah melihat seorang wanita

سَلَّمْتُ عَلَى امْرَأَةٍ
Aku telah memberi salam kepada seorang wanita


Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar