KOK HAROKAT RO-NYA BISA BEDA ?
Pertanyaan:
“Ustadz, dalam hadits arba’in nomer satu di situ ada dua kata yang bisa
dibilang artinya sama (SEORANG atau SESEORANG), tapi kok harokat sebelum
akhirnya bisa beda? Pertama kata “امْرِئٍ” dan kedua kata “امِرَأَةٍ”? Kok harokat huruf RO-nya bisa beda?”
Jawaban:
Ada kaidah khusus dalam penulisan kata “امْرِئٍ”. Harokat huruf
RO-nya mengikuti harokat huruf HAMZAH yang terletak di akhir kata. Oleh karena itu
harokat RO-nya bisa berbeda-beda sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
Ada tiga bentuk penulisan kata “امْرِئٍ”dalam kalimat:
MAJRUR
|
MANSHUB
|
MARFU’
|
اِمْرِئٍ
|
اِمْرَأً
|
اِمْرُؤٌ
|
Contoh dalam kalimat:
جَاءَ امْرُؤٌ
Telah datang seseorang
رَأَيْتُ امْرَأً
Aku telah melihat seseorang
سَلَّمْتُ عَلَى امْرِئٍ
Aku telah memberi salam kepada seseorang
Adapun kata “امِرَأَةٍ”, huruf RO-nya tetap FATHAH
karena harokat HURF HAMZAH yang terletak setelahnya selalu FATHAH. Hanya huruf TA
MARBUTHOH yang harokatnya bisa berubah sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
Perhatikan kalimat berikut:
جَاءَتْ اِمْرَأَةٌ
Telah datang seorang wanita
رَأَيْتُ امْرَأَةً
Aku telah melihat seorang wanita
سَلَّمْتُ عَلَى امْرَأَةٍ
Aku telah memberi salam kepada seorang
wanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar