BACA & TERJEMAHKAN !
وجهك إلى ثيابك
جاء رجل إلى الإمام أبي حنيفة النعمان وقال له : إذا نزعتُ ثيابي ودخلتُ النهر أغتسل فإلى القبلة أتوجه أم إلى غيرها ؟ فقال له الإمام : الأفضل أن يكون وجهك إلى جهة ثيابك لئلا تُسرق |
USAHAKAN untuk membaca tulisan tanpa harokat terlebih
dahulu sesuai kemampuan. Setelah itu baru melihat KUNCI JAWABAN.
KUNCI JAWABAN
وَجْهُكَ إِلَى ثِيَابِكَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى الْإِمَامِ أَبِي حَنِيْفَةَ النُّعْمَانِ وَقَالَ لَهُ : إِذَا نَزَعْتُ ثِيَابِيْ وَدَخَلْتُ النَّهْرَ أَغْتَسِلَ فَإِلَى الْقِبْلَةِ أَتَوَجَّهُ أَمْ إِلَى غَيْرِهَا ؟ فَقَالَ لَهُ الْإِمَامُ : اَلْأَفْضَلُ أَنْ يَكُوْنَ وَجْهُكَ إِلَى جِهَةِ ثِيَابِكَ لِئَلَّا تُسْرَقَ |
WAJAHMU
MENGHADAP KE PAKAIANMU
Datang
seorang laki-laki kepada Imam Abu Hanifah an-Nu’man, lalu berkata kepadanya:
Jika aku menanggalkan pakaianku, kemudian aku masuk sungai untuk mandi,
apakah aku harus menghadap kiblat atau menghadap ke arah lain?
Imam Abu Hanifah pun menjawab: Yang utama, wajahmu
menghadap ke pakaianmu supaya tidak dicuri orang.
|
Sumber: http://vb.mediu.edu.my/showthread.php?t=67947
|
PENYUSUN & PENERJEMAH
MUHAMMAD MUJIANTO AL-BATAWIE
-----oOo-----
SARANA LATIHAN BACA ARAB
GUNDUL BISA DIDAPAT DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar